Mengenal Bisnis Thrift Shop dan Cara Memulainya

Mengenal Bisnis Thrift Shop Dan Cara Memulainya

Bisnis thrift shop itu apa? Bisnis thrift shop adalah usaha atau toko yang menjual produk-produk bekas dari luar ataupun dari dalam negeri.  Barang-barang yang dijual biasanya dengan harga yang murah dan barangnya pun juga ada yang masih bagus seperti baru beli. Dan ada juga yang memang kelihatan dari warna sudah pudar.

Belakangan ini memang tren jual beli pakaian bekas tengah diminati banyak orang lho. Apalagi kalangan anak muda banyak yang memilih bisnis thrift ini juga sebagai tambahan uang jajan. Thrift sendiri memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan untung. Tidak harus mempunyai toko offline, cukup dengan akun media sosial sebagai sarana promosi sudah membuat bisnismu untung.

Akan tetapi, barang bekas yang dijual haruslah yang layak pakai dan masih berkondisi baik untuk diperjualbelikan. Jangan sampai anda memperjualbelikan barang yang tidak layak pakai kepada pelanggan. Karena barang bekas yang masih bagus akan menjadi pilihan utama untuk membeli.

 

Produk Bisnis Thrift Shop

Produk Bisnis Thrift Shop
sumber : konsultanku.co.id

 

Bisnis thrift shop ini juga mempunyai berbagai jenis produk yang dapat diperjualbelikan. Mulai dari pakaian seperti kaos, kemeja, celana, topi hingga sepatu pun juga ada. Anda juga dapat menjual berbagai brand, dari brand yang terkenal hingga lokal. Atau Anda masih bingung mau menjual apa dalam bisnis thrift shop? Berikut ini ada beberapa produk yang bisa diperjualbelikan dalam bisnis thrift shop:

 

1. Pakaian

Tak jarang kita temui barang-barang yang dijual adalah pakaian. Karena pakaian sendiri merupakan kebutuhan primer. Anda bisa menjual pakaian seperti kemeja, hoodie, sweater, rompi, dress. Apalagi kalau Anda menjual barang branded yang lama tidak dipakai bisa menjadi barang buruan banyak orang. Banyak ditemui pakaian bekas dengan branded yang masih bisa dijual seperti brand H&M, Erigo, Supreme, Pull&Bear, dan banyak lainnya. Semakin tinggi brand dari pakaian bekas Anda, semakin tinggi juga nilai jual yang akan didapat.

 

2. Tas

Produk bisnis thrift shop yang kedua adalah tas. Tas merupakan barang yang sangat digemari oleh kaum wanita. Bahkan tak jarang kaum wanita membeli barang bekas yang memiliki brand besar seperti Gucci, Louis Vuitton, Chanel, Elizabeth, dan banyak lainnya. Jika Anda memiliki tas bekas yang masih bagus dengan brand yang besar bisa menjadi keuntungan yang besar.

 

3. Sepatu

Sepatu juga merupakan produk thrift yang digemari oleh anak muda. Pasalnya sepatu bekas yang masih bagus dengan harga murah akan menjadi buruan anak muda yang gemar fashion. Apalagi kalau sepatu bekas dengan brand besar seperti Nike, Adidas, Compass, Vans, Converse, dan banyak lainnya. Dengan adanya brand besar atau limited edition akan menjadi daya pikat yang membuat para konsumen akan ramai berdatangan untuk membeli sepatu tersebut.

 

4. Topi

Topi bekas merupakan produk thrift yang banyak diminati juga. Khususnya kaum pria yang mencari topi baseball sebagai pelengkap OOTD. Anda dapat menjual topi dari berbagai brand seperti Nike, Adidas, New Era, Vans, Converse dan lain sebagainya. Jika Anda memiliki topi dengan warna yang masih bagus dan layak pakai akan menjadi nilai jual yang tinggi untuk toko thrift Anda.

Baca Juga :   Ciri-Ciri dan Karakteristik Bahan Baby Terry

 

5. Jam Tangan

Jam tangan bekas yang layak pakai masih menjadi incaran banyak orang. Anda dapat menjual jam tangan bekas yang masih layak pakai dengan brand Rolex, Patek Philippe, Eiger, Expedition, Woodka dan lain-lain. Brand luar negeri atau dalam negeri akan menjadi nilai jual yang tinggi bagi peminat jam tangan. Anda bisa memakai kesempatan ini untuk mendirikan bisnis thrift shop yang menguntungkan.

 

6. Buku

Produk thrift shop yang berikutnya adalah buku. Buku adalah barang yang simpel dan banyak terjual dipasaran. Kalau Anda adalah mempunyai buku bekas yang masih bagus, Anda dapat menjualnya juga. Mulai dari buku komik, kamus, novel, buku anak-anak sekolah, hingga buku langka untuk para kolektor. Dengan harga yang murah akan menjadi nilai minat yang tinggi bagi orang yang membutuhkan buku tersebut.

 

7. Perhiasan

Anda juga bisa menjual perhiasan-perhiasan bekas. Mulai dari kalung, gelang, anting, cincin dan lain-lainnya. Akan tetapi, untuk bisnis thrift dengan perhiasan bekas tidak dapat dimulai dengan modal yang sedikit. Karena harga dari perhiasan sendiri termasuk tinggi, namun kalau perhiasan tersebut terdapat sertifikat akan menjadi nilai jual yang tinggi. Apalagi harga emas yang akan naik dari waktu ke waktu.

 

8. Produk Rumah Tangga

Produk rumah tangga juga bisa menjadi bisnis thrift yang menguntungkan. Mulai dari menjual produk seperti karpet, gelas, piring kaca, piring plastik, panci hingga penggorengan. Dengan catatan barang rumah tangga tersebut masih layak pakai dan masih bagus. Apalagi kalau produk rumah tangganya dengan brand yang besar, akan menjadi nilai jual yang tinggi juga.

 

9. Produk Elektronik

Bukan hanya produk rumah tangga, produk elektronik bekas juga masih menjadi incaran. Produk elektronik seperti speaker, televisi, kipas angin, headset dan lain-lainnya. Tapi juga harus diperhatikan kualitas dari produk elektronik yang Anda ingin jual. Kalau Anda punya produk elektronik dengan brand yang besar akan menguntungkan dan menarik konsumen untuk membeli.

 

Keuntungan Bisnis Thrift Shop

Keuntungan Bisnis Thrift Shop
sumber : greenqueen.com

 

Ketika Anda memulai bisnis thrift shop, Anda harus mengetahui bahwa produk yang dijual banyak digemari oleh kalangan anak muda. Karena perilaku konsumtif itu rawan terjadi pada usia remaja. Dan juga Indonesia memiliki penduduk usia remaja dengan jumlah yang terbanyak.

Anda juga harus tahu keuntugan-keuntungan dari bisnis thrift shop yang akan memudahkan Anda dalam memilih usaha mana yang akan diambil. Disini akan kami berikan beberapa keuntungan memulai bisnis thrift shop:

 

1. Thrift Shop Sangat Populer

Thrift shop merupakan bisnis kekinian dan sedang tren di masa kini. Di Indonesia, thrift shop adalah hal yang baru terjadi beberapa tahun ke belakangan ini. Untuk mereka yang suka membeli barang-barang bekas akan menjadi konsumen utama bagi toko-toko thrift yang ada. Karena bagi mereka pakaian bukan sekedar primer, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

 

2. Modal Kecil Untung Besar

Dengan bisnis thrift shop, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Pakaian bekas yang biasa dijual di Thrift store memiliki harga 25.000-150.000 rupiah. Jika Anda membeli pakaian bekas seharga 25.000 rupiah lalu menjualnya di harga 50.000 rupiah, maka Anda akan mendapatkan untung 2 kali lipat. Dengan modal yang kecil, Anda dapat untung yang besar dan bahkan 2 kali lipat.

 

3. Banyak Platform yang cocok

Seiring jaman yang semakin modern, platform online kini menjadi wadah utama orang memperjualbelikan berbagai produk. Anda bisa memakai platform online seperti Instagram, Shopee, Tokopedia untuk menjual barang bekas yang masih bagus dan layak untuk dipakai. Jadi Anda tidak perlu bingung ketika akan memulai bisnis thrift.

Baca Juga :   Kemeja PDH dan PDL, Bedanya Apa?

 

4. Bisnis Thrift Shop Banyak Peminat

Bisnis Thrift Shop sangat cocok di era generasi saat ini. Pasalnya generasi anak muda masa kini senang berbelanja dan mengikuti tren yang ada. Mereka rela mengeluarkan sejumlah uang yang banyak untuk kebutuhan gaya hidup. Dengan adanya toko thrift, mereka akan lebih meminimalisir pengeluaran untuk fashion. Mereka akan dapat produk branded dengan harga yang terjangkau.

 

Cara Memulai Bisnis Thrift Shop

Cara Memulai Bisnis Thrift Shop
sumber : article.bplans.com

 

Jika Anda tertarik dengan bisnis thrift shop, Anda bisa mencobanya dengan peluang usaha yang menguntungkan. Berbagai keuntungan yang bisa didapat dari bisnis thrift shop akan membuat orang semakin banyak memulai bisnis thrift shop.

Lagipula siapa yang tidak tergiur pada bisnis dengan modal kecil tapi untung yang besar? Nah, di artikel kami akan berikan cara mudah memulai bisnis thrift shop. Yuk simak sampai habis ya biar Anda tidak salah memulai.

 

1. Tentukan Produk Yang Ingin Dijual

Langkah awal ketika ingin memulai bisnis thrift adalah menentukan produk yang ingin dijual. Produk yang paling umum dijual adalah barang-barang seperti pakaian, sepatu, topi, tas. Untuk menentukan produk yang dijual juga harus spesifik. Karena pemilihan barang akan mempengaruhi target pasar yang ingin dicapai.

Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu kepada distributor agar mendapatkan produk yang kualitas bagus dengan harga yang murah. Dengan melakukan survey ke distributor akan memudahkan Anda untuk menentukan modal dan untung yang akan dicapai.

Bukan hanya survey tetapi juga memfokuskan produk pada satu model produk yang akan menjadi ciri khas thrift store Anda dengan yang lainnya. Di samping itu, kalau memfokuskan satu produk yang spesifik juga akan membuat toko Anda menjadi rujukan konsumen ketika ingin mencari produk tertentu.

 

2. Memperhatikan Kebersihan Produk

Yang kedua adalah memperhatikan kebersihan setiap produk. Sebelum dijual, pastikan setiap produk sudah dicuci bersih, diberi pewangi, dan bersihkan dengan lap kering. Barang yang bersih dan pengemasan yang rapi akan meningkatkan nilai jual. Disamping itu, kebersihan produk juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

Jika produk yang Anda jual itu kotor dan tidak menarik, maka yang terjadi adalah konsumen kurang minat untuk membeli produk thrift Anda. Meskipun itu memang barang bekas, tetapi tetap harus pintar untuk mengubah barang bekas menjadi kelihatan seperti barang baru.

 

3. Menentukan Target Pasar

Yang terakhir adalah menentukan target pasar. Untuk menentukan target pasar pastinya bukan hal yang mudah untuk pebisnis pemula. Karena target pasar akan menjadi penentu penjualan menjadi lebih laku atau malah tidak ada yang tertarik membeli. Target pasar akan menyesuaikan dengan barang yang Anda jual.

Target pasar yang tepat akan membantu pebisnis dalam mengatur strategi pemasaran. Mulai dari menentukan media promosi, gaya bahasa promosi, hingga tempat membuka toko. Anda bisa menggunakan Ads yang ada di Instagram dan TikTok untuk mencapai target pasar yang akurat. Pasalnya penggguna sosial media sekarang sudah cukup banyak dan bahkan hampir semua menggunakan sosial media.

 

Kesimpulan

Bisnis thrift merupakan usaha yang sangat mudah untuk dijalani bukan? Selain mudah, usaha ini cuman butuh modal minim namun untung yang didapat besar. Akan tetapi, Anda harus merencanakannya dengan matang ketika ingin terjun ke usaha thrift. Tentu semua bisnis perlu ada perencanaan dan strategi pemasaran yang akan membantu kesuksesan dalam bisnis.

Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga dengan artikel ini dapat memudahkan Anda dalam memulai bisnis. Anda bisa juga membuat usaha clothing dengan bantuan kami. Konveksi Surabaya yang melayani buat jaket, kaos, kemeja, jersey, topi dan sebagainya. Untuk pemesanan langsung hubungi kontak dibawah ini.

 

KONVEKSI SURABAYA LUNAR GARMENT

Alamat : Jl. Karang Menur 1 no. 2 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Telepon : (031) 5017142
WA : 0895-8008-60000
Instagram : @lunargarment

 

 

 

Whatsapp Kami
Scroll to Top