Apa itu Bahan Polycotton? Ini kelebihan dan kekurangannya. Anda pasti sedang mencari penjelasan kain polycotton itu apa sih? kelebihan dan kekurangannya apa? Kami akan kupas tuntas diartikel ini.
Pada umumnya, kain polycotton sering digunakan sebagai bahan pembuatan hijab dan pasmina. Karakteristik kain ini unik dan lain dari jenis kain lainnya. Simak selengkapnya dibawah ini untuk pengertiannya.
Daftar Isi
Pengertian Bahan Polycotton
Bahan polycotton adalah kain yang dihasilkan dari gabungan dari serat polyester dan serat katun. Nama polycotton adalah nama merk kainnya. Sebenarnya nama asli kain ini adalah double hycon.
Kombinasi dari kedua serat tersebut menghasilkan kain yang halus, lembut serta melar, tidak mudah sobek, dan kuat. Dari namanya pun sudah bisa menebak sebenarnya bahwa kain ini kombinasi dari polyester dan cotton, makanya disebut polycotton.
Jika dilihat sekilas kain ini nampak seperti kain kerudung yang berada dipasaran. Permukaan kain sedikit mengkilap, dan halus ketika dipegang.
Perpaduan antara serat polyester dan serat cotton membuat kain polycotton harganya jadi murah. Produk yang dihasilkan dari polycotton bisa dijual dipasaran dengan harga terjangkau namun tetap memberi keuntungan pada produsennya.
Baca Juga : Bahan Rayon Seperti Apa? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
Karakteristik Bahan Polycotton
Kain polycotton biasa dibandingkan dengan kain yang bernama voal. Meskipun kain polycotton memiliki tekstur yang halus dan lembut, akan tetapi kain voal masih lebih unggul untuk tingkat kehalusan dan kelembutannya. Akan tetapi jika bahan polycotton ini di desain untuk membuat jilbab, maka lebih bagus dibanding bahan voal. Karena tingkat kehalusan dan kelembutan kain lebih bagus dibanding bahan voal.
Bahan polycotton merupakan salah satu jenis kain yang tidak mudah kusut. Meskipun kusut akan tetapi tidak seperti bahan lainnya. Bahan ini tidak panas saat dipakai, sehingga nyaman di pakai untuk semua jenis cuaca. Selain itu, polycotton sangat cocok untuk hijab muslimah yang ingin tampil lebih feminim dan sporty.
Kini saatnya Anda mempelajari apa saja karakteristik dari bahan polycotton tersebut:
- Memiliki permukaan yang halus
- Tipis agak menerawang
- Kuat
- Ringan
- Serat kecil dan rapat
- Bersifat jatuh (flowing)
- Mampu menyerap keringat (tergantung seberapa besar komposisi cotton pada bahan tersebut)
Berdasarkan karakteristik tersebut dapat dilihat bahwa bahan polycotton selain bisa dijadikan sebagai pakaian juga cocok untuk menjadi kerudung atau jilbab.
Kerudung atau jilbab dari polycotton yang memiliki permukaan halus, adem dengan sifat kain yang agak melayang dapat memberikan tampilan yang modis sekaligus nyaman untuk digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Kain Polycotton
Kelebihan dan kekurangan kain polycotton bisa menjadi pertimbangan Anda saat memilih kain ini menjadi bahan garment Anda. Cocok sebagai kerudung, jilbab, maupun gamis juga bisa.
Maka dari itu kami akan memberikan pertimbangan kelebihan dan kekurangan bahan dari polycotton:
Kelebihan Kain Polycotton
Yang akan kami bahas pertama adalah kelebihan dari kain polycotton. Dibawah ini adalah kelebihannya:
- Kainnya lebih lemes saat dipakai sebagai kerudung atau garment lainnya.
- Bahannya adem dan halus dikulit.
- Kainnya tahan lama dan kuat untuk jangka waktu yang lama.
- Harganya terjangkau.
- Cocok buat bahan kerudung.
- Polycotton tergolong ringan dan tidak terlalu berat.
- Tidak mudah kusut kainnya.
- Banyak varian warnanya
Kekurangan Kain Polycotton
Berikutnya akan membahas kekurangan dari kain polycotton
- Serat kainnya tidak mampu menyerap keringat dengan baik.
- Kainnya mudah berbau jika terkena keringat ataupun noda.
- Permukaan kain polycotton sangat licin.
Baca Juga : Bahan Jaket Parka Yang Bagus dan Adem
Kegunaan Kain Polycotton
Kain polycotton biasanya digunakan untuk membuat pakain wanita seperti baju gamis, blouse, dress, dan jilbab. Banyak wanita muslimah memilih bahan polycotton untuk membuat pakaian karena bahannya yang halus dan jatuh.
Memakai gamis dengan kain polycotton maka Anda akan tampil lebih menarik dan elegan. Selain itu, kain polycotton juga sering di desain menjadi hijab dengan varian motif.
Selain jilbab, cukup banyak pula produk garmen yang terbuat dari polycotton, misalnya seperti baju, kemeja, gaun, baju gamis dll.
Cukup banyak wanita yang memilih polycotton sebagai bahan dasar membuat baju gamis sebab mereka tertarik dengan tampilan polycotton yang bisa menampilkan kesan baju gamis yang jatuh lengkap dengan permukaan kain yang halus.
Gamis
Motif bahan polycotton yang variatif juga membuat baju gamis yang terbuat dari polycotton cukup banyak peminatnya. Berbagai kegiatan yang semakin padat membuat wanita berhijab harus mampu memperhatikan jenis bahan dasar pakaian yang mereka kenakan.
Bila mengenakan baju gamis, maka Anda juga perlu memperhatikan tingkat kenyamanan yang bisa Anda rasakan saat mengenakannya.
Meskipun di lain sisi, polycotton kurang bisa menyerap keringat. Namun jika aktivitas Anda tidak mengharuskan terlalu banyak berada di luar ruangan maka seharusnya Anda akan cukup nyaman saat mengenakan pakaian berbahan dasar polycotton.
Jilbab/ Hijab
Ada yang menarik di tahun 2018 ini adalah berkembangnya fashion hijab yang bermunculan dengan berbagai macam variatif. Selain hijab dengan bahan voal yang sedang trend kini muncul yaitu hijab dari bahan polycotton. Hijab dengan bahan polycotton kini sangat di diminati dan sangat laku di pasaran.
KONVEKSI SURABAYA LUNAR GARMENT
Alamat : Jl. Karang Menur 1 no. 2 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Telepon : (031) 5017142
WA : 0895-8008-60000
Instagram : @lunargarment