Resleting atau ritsleting merupakan penutup atu pengikat yang terdiri dari dua baris gigi kecil yang dapat dipisahkan dan disatukan dengan penggeser. Dalam bahasa inggris, resleting disebut dengan “zipper” yang berasal dari kata “zip” seperti suara saat benda tersebut ditarik dengan cepat.

Resleting sendiri mulai muncul pada tahun 1893, namun desainnya masih kurang praktis. Kemudian pada tahun 1913, seorang insinyur Swedia, Gideon Sundback mengembangkan versi yang lebih efektif dengan menambahkan gigi-gigi kecil yang saling terkait, sehingga resleting menjadi lebih mudah digunakan.

Penggunaan Resleting

Resleting banyak digunakan dalam berbagai produk, seperti tas, pakaian, koper, perlengkapan olahraga dan lain sebagainya. Penggunaan resleting banyak dipilih karena lebih efisien dan efektif daripada kancing atau tali. Penutupannya yang lebih rapat, membuat barang didalamnya lebih aman dan tidak mudah jatuh.

Benda kecil bermanfaat ini sendiri terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu :

• Top Stop : Benda yang bertugas untuk mencegah slider terlepas dari bagian resleting.
• Slider Body :  Yaitu benda yang menggabungkan dan memisahkan gigi saat resleting ditarik.
• Pull Tab :  Yang merupakan penggerak slider.
• Teeth (Gigi) : Bagian ini merupakan bagian yang saling mengaitkan untuk menutup dan membuka disepanjang resleting.
• Tape : Kain yang menempelkan gigi resleting.
• Bottom Stop : Benda yang menjaga slider agar tidak terlepas dari bagian bawah.

Bagaimana Jika Resleting Macet atau Rusak?

Seringkali kita menghadapi masalah seperti resleting macet atau rusak. Namun tidak perlu khawatir, mimin Lunar punya beberapa tips buat kalian untuk mengatasi resleting macet!

Gunakan Pelumas

Ada beberapa pelumas yang dapat digunakan untuk mengolesi resleting agar licin dan bisa ditarik dengan lancar kembali. Seperti pensil granit misalnya, cukup dengan mengoleskan ujung pensil granit pada gigi resleting yang macet. Atau bisa juga menggunakan sabun batangan atau lilin, caranya cukup dengan menggosokannya ke jalur gigi resleting. Kalian juga bisa mengguankan jeli petroleum sebagai pelumas, namun pelumas jenis ini meninggalkan noda berminyak di pakaian.

Membersihkan Kotoran

Kotoran, debu atau benang yang terjebak di sela gigi resleting dapat menjadi salah satu faktor utama resleting macet. Maka dari itu perlu untuk membersihkan resleting. Kalian bisa menggunakan sikat kecil atau kain lembab untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Jika ada benang yang menyangkut, pastikan untuk menariknya dengan perlahan dan hati-hati agar bisa keluar tanpa merusak resleting.

Memperbaiki Gigi Resleting yang Bengkok

Gigi resleting yang bengkok dapat menjadi masalah saat menutup. Jika ada gigi resleting yang bengkok, kalian bisa gunakan tang runcing untuk meluruskannya. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian lainnya.

Mengecek dan Mengatur Penggeser Resleting

Terkadang kalian perlu memeriksa penggeser resleting, apakah longgar atau tidak. Jika longgar, kalian bisa gunakan tang untuk merapatkannya kembali. Namun jika penggeser lepas, kalian perlu melepaskannya sepenuhnya dan periksa kembali apakah ada kotoran yang menghalangi. Jika iya bersihkan, dan pasang kembali penggeser.

Mengurangi Tekanan pada Resleting

Jika tas penuh atau pakaian sudah tidak muat, maka jangan memaksakan resleting untuk menutup. Kalian bisa mengurangi muatan didalam tas atau pakaian.

Gunakan Air dan Sabun Cuci

Jika semua cara diatas masih gagal, kalian bisa mencoba untuk mencampurkan air dan sabun cuci hingga berbusa. Lalu gunakan sikat kecil dan oleskan pada gigi resleting.

Namun jika semua usaha yang kalian lakukan tetap tidak berhasil, ada baiknya untuk mengganti resleting. Cara termudah adalah membawanya ke penjahit.

Nah, untuk kalian yang sedang mencari konveksi untuk membuat jaket, rompi, PDH atau semacamnya. Bisa langsung hubungi nomor whatsapp berikut : 0895-8008-60000 atau bisa juga datang langsung ke Jl. Karang Menur 1 no. 2 Surabaya.